:
Tugasku hampir selesai, namun ia masih terus di sampingku.
Siapa lagi kalau bukan sang waktu.
Walau aku selalu bicara lembut dengannya;
"Apa maumu sebenarnya?! Kita tak bisa terus bermain seperti ini.
Berputar di sebuah taman, menyanyikan daun dan burung, mengayuh bersama angin, menyapu udara malam, tertawa ketika terang dan gelap, lalu baru saja ia mengusap air di dekat mataku. HAI! Apa yang kau lakukan dengan mengajakku keluar menemui kabut pagi? Tidakkah kau lihat mulutku terus berasap seperti asap rokok yang kutinggalkan 3 bulan yang lalu."
Aku tahu kau akan kehilanganku.
Aku tahu kau sangat menginginkan ku kembali.
Aku tahu kau akan menyapaku lebih baik lagi nanti.
Dengar, tugasku hampir selesai. Kau tak bisa terus bergayut di sini.
Biarkan aku bertemu dengan ruang lain.
Eldridge St. Vic Melbourne
22 May 2009
